OK kali ini kita akan membahas sedikit tentang ngoprek HDD. Bagi kawan2
yg gila OS pasti hampir semua OS dilahap.. mungkin ada sampe 7 (tujuh )OS
bahkan mungkin lebih yg yg tertanam dalam HDD. alhasil karena sering di
install, di format trus di install ulang bisa jadi HDD jadi error alias
GAK DETECT SAMA SEKALI walaupun pake gparted. karena HDD error maka OS
gak akan running bahkan OS live CD pun akan error apabila kita paksakan
loading di Laptop yg sedang mengalami error HDD. saya udah pernah nyoba
untuk detect HDD yg error pakai :
1. HD Tune Hardisk Utility
2. GParted
3. HDD Low Level Format Tool
4. Hirren Boot CD (mini windows option)
nggak satupun dari tools tersebut mampu mendetect HDD yg terpasang di Laptop.. eh malah loading OS live CD leletnya minta ampun. huft..jadi gimana donk..
OK saya punya solusi dan solusi ini merupakan opsi atau pilihan jadi bukan merupakan hal yg mutlak harus dipilih karena banyak kasus ditangani dengan cara yg berbeda. kalo kasusnya hampir sama kayak di atas kayaknya solusi di bawah ini bisa jadi bahan pertimbangan. check this out >>
Sebelum hal pertama dilakukan kawan2 perlu Hirren BOOT CD 15.2..jadi siapin HBCD 15.2 yg udah dibakar dalam CD ya.
Langkah pertama (Clear CMOS)
yg harus dilakukan adalah clear cmos..kenapa?? karena ketika kita
memakai live cd untuk mendeteksi HDD yg error.. live cd berjalan sangat
sangat lambat..karena gak sabar kita me-restart laptop dengan paksa dan
mencoba mendeteksi HDD kita yg error dengan live cd yg lain dengan
hardware yg sama atau dengan hardware portable atau mungkin dengan
hardware portable yg lain (kalo tadi detect make USB-CD ROOM, mungkin
skr kita mencoba memakai USB-ZIP) dan berharap OS tersebut bisa running
dengan mulus. karena cmos sedang menyimpan informasi hardware sebelumnya
maka dia akan terus mendeteksi keberadaan hardware tersebut. alhasil
live cd pun macet alias error..hahahaha..ancor dah. OK jadi kesimpulan
pertama clear cmos..caranya? kawan2 pasti tau caranya.
Langkah Kedua (DOS tool)
Masuk ke HBCD nya.. jadi boot HBCD trus pilih DOS tool..nah tunggul loading trus pilih HDD Erase 4.0.
masuk kesitu trus kalo keluar pilihan (y/n) pilihan aja “y” sampe keluar tulisan :
PO1 is none
PO2 is none
trus restart PC nya dengan menekan tombol restart di PC.
kenapa kok di restart tiba2 ? tujuannya supaya filesystem dalam hard disk
tidak terhapus. lah kalo rusak gimana? kalo ada kata2 “explore your
brain maka perlu saya tambah “do with your own risk”. kan HDD nya
sebelum langkah pertama dah rusak, skr kan kita lagi nyoba
perbaiki .
Langkah Ketiga(linux parted magic)
Kalo tadi milih DOS freeware tool maka skr kita milih “linux parted
magic” sebuah os live cd yang diciptakan untuk belah harddisk dan hal2
lain). tunggu ampe semua system os di simpan dalam RAM. kalo semua udah
“DONE” maka cd akan eject secara otomatis dan kita siap menggunakan
linux parted magic.
Kemudian cari yg namanya gparted dan kemudian cari HDD kawan2 yg tertera
disitu (biasanya ada lambang tanda seru dalam kotak segitiga warna
orange-kalo nggak salah). nah baru HDDnya di format ulang. pilih
filesystem nya “NTFS”. karena langkah selanjutnya kita akan memasuki
mini windows. kalo dah selesai baru komputer di shutdown tapi jangan di
shutdown dengan paksa. pilih shutdown yang ada di OS.
Langkah Terakhir (windows mini)
Hidupkan lagi Laptopnya.. trus pilih boot CDnya trus pilih opsi windows mini. tunggu
sampe kelihatan windows kayak biasa. tunggu ampe “persen in progress” habes.
nah skr HDD dah ke deteck lagi. kita menuju icon HBCD kmudian pilih Hard Disk Tools.
trus liat disitu HDD Low Level Format Tool. nah format ulang HDD kawan2
biar sehat lagi. oya kalo lagi ngeformat jangan di apa2in..tunggu ampe
selesai ya..mudah2an jadi..AMIN..kalo dah selesai, shutdown Laptopnya dengan
shutdown normal. setelah itu tunggu barang 5 menit sampe semua hardware
benar2 berhenti..kalo udah maka HDD siap dihidangkan ke OS kesayangan
kawan2..
0 comments:
Post a Comment