Saturday, 19 January 2013

Kami melakukan uji coba memasang converter IDE to CF pada IDE secondary master lalu kami insert-kan memory CF kapasitas 4GB seharga 200 ribuan rupiah. Setelah semua itu terpasang lalu webproxy mikrotik kami enable -kan, hasilnya lebih dari cukup yaitu dapat men-cache web static dan hit-nya tinggi.
Request 3900 -an, hit-nya 2000 -an. CPU load menjadi rata-rata berkisar di  30 % - 40 %  dengan spesifikasi P3 -1Ghz.
Waktu dulu menggunakan hard disk drive sebagai webproxy mikrotik latency sangat tinggi sehingga akses internet di klient menjadi lebih lambat dibandingkan tidak mengaktifkannya. Idealnya untuk web proxy mikrotik menggunakan CF yang berkapasitas 32GB keatas.














Perangkat ini berfungsi untuk mengubah fungsi kartu memori Compact Flash (CF) menjadi perangkat penyimpanan data (storage/fungsi hardisk) dengan koneksi IDE atau ATA pada komputer desktop. Dengan menggunakan media Compact Flash sebagai media penyimpanan data akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti penggunaan daya listrik kecil, rendah temperatur, bebas suara HDD, anti guncangan dan akses data lebih cepat.

0 comments:

Post a Comment